SELAMAT DATANG DI BLOG INI, SEMOGA BLOG INI DAPAT BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA, DAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI. Twitter: Ahmad Khusnil Ibad, Facebook: Ahmad Khusnil Ibad, e-mail: ibadunisda@ymail.com/ ibadunisda@gmail.com.

Sabtu, 18 Maret 2017

Kesesi Pekalongan

Ngomong-ngomong tentang kesesi menurut saya kesesi adalah daerah dimana sangat nyaman dengan angin yang berhembus. Kenapa begitu ?? karena dilihat dari sudut pandang saya melintasi kesesi, dimana sepanjang saya melintasi kesesi terbentang persawahan yang luas dengan angin yang berhembus seakan akan kedamain selalu menyelimuti kehidupan. Setiap saya mau berangkat ke Kota Satria (Purwokerto) maupun pulang  ke Kota tercinta Pekalongan selalu melintasi Daerah Kesesi. Pada Gambar tersebut adalah tugu Kesesi dimana terletak diperbatasan antara Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang lebih tepatnya dari arah pasar Kesesi kearah Barat sekitar 1 km.
      Kesesi adalah salah satu Kecamatan yang ikut dalam Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Letak dari Kesesi sendiri diujung "kulon" dari Kabupaten Pekalongan. Desa yang berada pada Kecamatan Kesesi berjumlah 23 Desa antara lain  Brondong, Jagung, Kaibahan, Kalimade, Karangrejo, Karyomukti, Kesesi, Krandon, Kwasen, Kwigaran, Langensari, Mulyorejo, Pantirejo, Podosari, Ponolawen, Sidomulyo, Sidosari, Srinahan, Sukorejo, Ujung Negoro, Watugajah, Watupayung, Windurojo.
      Menurut saya sebenarnya Kesesi memiliki potensi besar untuk dijadikan kawasan wisata apalagi dijaman moderen ini anak muda sangat mencari tempat tempat wisata yang baru. Didaerah Ujung Negoro kesisi terdapat bukit yang sangat indah. Apalagi buat tempat wisata sangat bagus. saya sendiri sih belum pernah melihat daerah tersebut. namun saya melihat instagram memang sangat bagus tempatnya. tempatnya kaya gambar dibawah ini.
      Menurut para kalia gimana ??? pasti sangat bagus sekali kan. seakan akan kaya bukan dikesesi kaya didaerah perbukitan NTB atau NTT yang terbentang padang safana. Semoga warga daerah tersebut bisa mengolahnya dengan baik dan dari pemerintah sebaiknya menyediakan infrastruktur jalan yang baik agar  daerah tersebut bisa meningkatkan taraf kehidupan warga sekitar daerah tersebut. Bagi para pembaca yang ingin kesana ataupun siapa aja ingatlah saat dimana pun anda berada jagalah tempat dan jangan buang sampah sembarangan.
     Masih banyak lagi temapat wisata yang harus pemerintah kembangkan didaerah kesesi. kenapa saya bilang begini ? karena saya melihat sendiri daerah brondong kesesi. Saat saya mau kerumah teman yang berada didesa brondong sepanjang jalan sampingnya terdapat aliran sungai kecil yang dialirkan dari bendungan brondong, dari sepanjang perjalan tersebut langsung saya kepikiran kenapa sepanjang aliran sungai ini engga dijadikan tempat arum jeram dengan menggunakan ban karet mobil. Padahal kalau dimanfaaatkan dengan baik bisa menjadi salah satu objek wisata air yang sangat menguntukan. Semoga dari sedikit tulisan ini bisa menjadi saran untuk pihak pemerintah setempat agar bisa memanfaatkan lingkungannya masing-masing.
      Terima kasih atas kunjungan diblog ini semoga bermanfaat bagi semuannya. dan saya meminta maaf jika ada kesalahan baik penulisan maupun isinya. mohon masukannya.

Rabu, 13 Januari 2016

Ini Museum Batiknya Pekalongan



Kalau mengenal Pekalongan pasti yang terbayang pertama kali adalah Batik. Kenapa Batik yang pertama kali terbayang?. Iya Benar, Karena Pekalongan adalah kota batik. Pekalongan salah satu daerah penghasil karya seni batik terbesar dan tertua di Indonesia sudah dari nenek moyang sudah ada. Siapapun yang “dolan ning kalongan (main ke Pekalongan)”  kalau pulangnya engga bawa batik kaya sayur tanpa garam. Namun, jangan dilupakan juga berkunjung ke museum batik biar bisa tau sejarah batik diPekalogan dan menambah wawasan tentang motif batik seluruh Indonesia.
     
            Gambar diatas sebelah kanan adalah  museum batik dan yang sebelah kiri adalah Museum batik berada di Jl. Jetayu  No.1 Pekalongan depan alun-alun Jetayu. Museum ini diresmikan oleh Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Juli 2006. Didirikannya pada 23 Mei 2006. Museum Batik dengan luas 40 m2 dan bangunan yang sangat sederhana memamerkan 1149 koleksi batik.
 Museum ini sejak awal diniatkan sebagai pusat data dan informasi mengenai batik, sebagai pusat riset dan pengembangan ilmu dan pengembangan desain batik, perpustakaan dan sebagai acuan  dalam seluruh hal-hal perbatikan; mengkoleksi batik klasik, batik lawasan dan batik kontemporer. Di samping itu, diharapkan menjadi dokumentasi, penelitian dan penyajian informasi serta mengkomunikasikannya kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya bagi kepentingan masyarakat yang lebih luas.
Sejak abad XIV-XVI Kota Pekalongan telah dikenal karya dan kegiatan membatik sebagai salah satu pokok penghidupan sebagian besar masyarakatnya. Tanggal 12 Juli 1972 perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah cq. Kepala Bidang Permuseuman didukung oleh Walikota ke 10 (sepuluh) Drs. R. Soepomo mendirikan Museum Batik di Pekalongan yang terletak di tengah Kota Pekalongan,  sebelah selatan kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) Gedung Bintang Merdeka yang sekarang dikawasan Pos Penjagaan Polisi (Posis) Jalan Resimen XVII.
“Ngomong-ngomong” tiket masuknya berapa ya?. Jangan khawatir tiket masuknya terjangkau untuk semua kalangan. Saat saya Berkunjung ke Museum batik satu tiketnya adalah Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah). Museum batik Pekalongan buka dari Senin – Minggu dari jam 08.00-15.00 WIB, kecuali hari libur nasional tutup. 
            Sebelum masuk keruangan pameran batik yang pertama pasti akan melihat kuali besar buat mencuci batik seperti gambar diatas. Ruanga pameran batik ada tiga dan satu ruang workshop membatik.
Ruangan pertama yang saya masuki merupakan ruang pameran batik yang pertama. Isi ruangan ini adalah tentang pengenalan alat dan bahan untuk membatik, kain untuk membatik dan berbagai batik. Batik yang ada diruangan ini menggambarkan fase-fase atau perjalanan kehidupan manusia dari untuk batik melahirkan sampai batik untuk menutup jenazah.
            Ruangan selanjutnya merupakan ruang pameran batik yang kedua. Ruangan ini berisikan tentang kain batik dari berbagai daerah. Seperti daerah pekalongan, solo, jogja, pati, banyumas dll.  Saat mau menuju ke ruang pameran batik yang ketiga. Itu adalah galeri foto perkembangan batik didaerah pekalongan dan galeri foto museum dari awal berdirinya.
            Ruang selanjutnya adalah ruang pameran batik ketiga. Diruangan ini berisikan batik-batik karya terbaru. Seperti batik yang terinspirasi dari bulutangkis yaitu batik piala thomas cup.
            Ruangan yang terakhir adalah diruang workshop. Diruang workshop akan diajari membatik baik batik tulis maupun batik cap. Ruangan ini yang paling disukai karena ruang ini adalah ruangan dimana bisa langsung belajar membatik sendiri. Seperti saya walaupun batiknya hasilnya jelek tapi sangat senang hehehehe.
Sekian mengenai museum batik pekalongan semoga bermanfaat. Pesan saya jangan lupakan sejarah nenek moyang kita, salah satunya berkunjung kemuseum batik pekalongan ini dijamin asik.
Kalau pingin lihat foto dimuseum batik bisa dilihat diblog saya http://ahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/
Sumber:
http://nazuafree.blogspot.co.id/2011/07/kota-pekalongan