LOGO KOTA PEKALONGAN


Menurut Kementerian Dalam Negeri, kata Pak Sri Budi,
diperoleh informasi bahwa perubahan lambang daerah dapat dilaksanakan dengan
syarat tidak melanggar batasan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2007
tentang Lambang Daerah. “Batasan itu antara lain memperhatikan pendapat tokoh
masyarakat Kota Pekalongan melalui Penyelenggaraan Focus Group Discussion, dan
itu sudah dilaksanakan pada pada tanggal 21 April 2013 dihadiri oleh para
tokoh lokal dan nasional, yaitu para sastrawan angkatan 66, praktisi di bidang
desain, praktisi media dan para tokoh batik Pekalongan, serta tokoh lainnya
yang pada umumnya mendukung perubahan lambang daerah melalui mekanisme
sayembara,”.
Selain itu juga dilakukan pelibatan partisipasi masyarakat
secara lebih luas melalui sayembara perubahan lambang daerah, sayembara diikuti
oleh 380 karya, dan 323 karya diantaranya memenuhi syarat administratif dan kriteria
awal. Selanjutnya dewan juri memilih 6 (enam) karya untuk diseminarkan pada
tanggal 26 Agustus 2014 dihadapan juri yang terdiri dari beberapa unsur, yaitu
mewakili dari pakar desain, seniman, dan wakil pemerintah. “Yang terakhir
adalah tahap penyempurnaan, dimana sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Sayembara, hasil pemenang lomba dilakukan penghalusan dan penyempurnaan oleh
Pemenang bersama Tim Juri dengan arahan dari pakar desain. Hasil
penyempurnaan inilah yang kemudian ditetapkan sebagai logo baru Pemerintah Kota
Pekalongan,”
Desain Logo Kota Pekalongan baru ini berbentuk 5 (lima) bagian yang melingkar
dengan warna dasar putih, berikut ini lima bagian tersebut berserta maknanya:
1.
Orang
yang sedang mengangkat kedua tangannya – Melambangkan semangat, kesehatan, kecerdasan,
keterampilan, dan keceriaan yang tercermin dari pola hidup yang penuh
religiusitas.
2.
Canting – Melambangkan kreatifitas, kerja
keras, konsisten dan terintegrasi antara satu dengan yang lainnya serta
berkesinambungan.
3. Air – Melambangkan adaptif dalam mensikapi
dinamika kehidupan yang bernuansa pada kondusifitas dan kenyamanan, serta
penerapan hubungan humaniora yang egaliter dan tidak membedakan status.
4. Ikan – Melambangkan salah satu potensi
sumber daya alam yang dimiliki untuk dikembangkan guna peningkatan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat.
5. Orang
sedang bekerja
– Melambangkan semangat kerja masyarakat yang tinggi, berjuang tiada henti
menghadapi tantangan dan meraih cita-cita.
Makna Warna Logo Baru Kota
Pekalongan
Sumber : http://wwwradarpekalonganonline.com/58826/makna-dibalik-logo-baru-kota-pekalongan/